1.Pengertian internet
Secara harfiah, Internet (kependekan dari interconnected-networking)
ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung
menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani
miliaran pengguna di seluruh dunia. Manakala Internet (huruf 'I' besar)
ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan
TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching
communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan
Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan
internetworking. (Wikipedia)
Penjelasan lain tentang Internet yaitu berasal dari kata International Networking,
yang maksudnya adalah dua komputer atau lebih yang saling berhubungan
kemudian membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer di
dunia (internasional), yang saling berinteraksi dan juga saling bertukar
informasi.
Sedangkan pengertian internet menurut segi ilmu
pengetahuan, internet adalah sebuah perpustakaan besar yang didalamnya
terdapat jutaan (bahkan milyaran) informasi atau data yang dapat berupa
teks, grafik, audio maupun animasi dan lain lain dalam bentuk media
elektronik. Semua orang bisa berkunjung ke perpustakaan tersebut kapan
saja serta dari mana saja, jika dilihat dari segi komunikasi, internet
adalah sarana yang sangat efektif dan efesien untuk melakukan pertukaran
informasi jarak jauh maupun jarak dekat, seperti di dalam lingkungan
perkantoran, tempat pendidikan, atapun instansi terkait.
2.Sejarah internet
Sejarah Internet dimulai pada tahun 60-an, yaitu ketika Levi C. Finch
dan Robert W. Taylor mulai melakukan penelitian tentang jaringan global
dan masalah interoperabilitas. Selanjutnya, beberapa program penelitian
mulai dilakukan untuk melihat mekanisme pengaitan jaringan-jaringan yang
berbeda secara fisik. Salah satu solusi yang muncul dari
penelitian-penelitian tersebut adalah teknik packet switching. Pada
teknik packet switching, data atau file berukuran besar yang akan
dikirim melalui jaringan komputer terlebih dahulu dipotong menjadi paket
kecil-kecil agar lebih mudah ditangani dan lebih Andal. Peneliti utama
dalam pengembangan packet switching ini adalah Donald Davies (NPL), Paul
Baran (RAND Corporation), Leonard Kleinrock dan kawan-kawan (MIT) dan
UCLA Research Programs.
Pada tahun 1969, Robert Taylor yang baru dipromosikan sebagai kepala
kantor pemrosesan informasi di DARPA (Badan Riset Angkatan Bersenjata
Amerika Serikat) bermaksud mengimplementaskan ide untuk membuat sistem
jaringan yang saling terhubung. Bersama Larry Robert dari MIT, Robert
Taylor memulai proyek yang kemudian dikenal sebagai ARPANET. Sambungan
pertama ARPANET terbentuk antara University of California, Los Angeles
(UCLA) dan Stanford Research Institute (SRI) pada jam 22:30 tanggal 29
Oktober 1969. Pada tanggal 5 Desember 1969, ada dua jaringan lagi yang
yang bergabung, yakni University of Utah dan University of California,
Santa Barbara sehingga total terdapat empat (4) simpul jaringan. ARPANET
yang berbasis pada teknologi ALOHAnet berkembang sangat cepat. Pada
tahun 1981, jumlah simpul yang tersambung menjadi 213.
Selain jaringan untuk penelitian seperti ARPANET dan X.25, para hobbiis
komputer juga mengembangkan teknik jaringan sendiri yang kemudian cukup
populer, yaitu UUCP. Masalah terbesar pada teknik ini adalah bagaimana
supaya berbagai jenis peralatan jaringan, seperti telepon, radio, kabel
LAN yang secara fisik sangat berbeda dapat berkomunikasi satu sama lain.
Keberagaman media fisik jaringan mendorong pengembangan tatacara
komunikasi (protokol komunikasi) yang mampu melakukan internetworking,
sehingga banyak jaringan kecil dapat saling tersambung menjadi satu
menjadi jaringan komputer maha besar.
Kumpulan tata cara komunikasi atau protokol Internet memungkinkan
jaringan komputer dibangun menggunakan saluran fisik yang berbeda. Dalam
bahasa yang sederhana, komputer yang terhubung menggunakan telepon,
dapat berkomunikasi dengan komputer yang tersambung ke jaringan LAN
maupun jaringan radio. Hal ini mendorong terjadinya inter-network (antar
jaringan) secara global yang kemudian hari kita kenal sebagai
“Internet”.
Selain protokol Internet, hal lain yang tidak kalah penting dalam
perkembangan Internet adalah metode pengalamatan di Internet. Jon Postel
dari Information Science Institute (ISI) di University of Southern
California (USC) adalah orang yang sangat berjasa di balik berbagai
alokasi alamat IP Internet, manajemen Domain Name System (DNS), tipe
media, dan berbagai alokasi nomor untuk tata cara komunikasi penting di
Internet. Hingga wafatnya pada tanggal 16 Oktober 1998, Jon Postel
mengelola Internet Assigned Numbers Authority (IANA). Pada tanggal 21
Juli 1998, Jon Postel memperoleh Silver Medal dari International
Telecommunications Union (ITU) atas jasa-jasanya membangun Internet di
dunia. Saat ini, IANA dioperasikan oleh Internet Corporation for
Assigned Names and Numbers (ICANN).
Komersialisasi dan privatisasi Internet mulai terjadi pada tahun 1980-an
di Amerika Serikat dengan di ijinkannya Internet Service Provider (ISP)
untuk beroperasi. Internet mulai booming pada tahun 1990-an. dan
menjadi kunci pemicu perubahan dalam budaya dan dunia usaha. Internet
menawarkan pola komunikasi cepat menggunakan e-mail, diskusi bebas di
forum, dan Web.
3.Macam-macam layanan internet
Internet tidaklah memiliki manfaat apa-apa tanpa adanya aplikasi yang
sesuai. Internet menyediakan beragam aplikasi yang dapat digunakan untuk
berbagai keperluan. Di bagian ini, kita akan berkenalan secara sepintas
dengan aplikasi-aplikasi yang paling sering dimanfaatkan oleh pengguna
internet.
- WWW -
Dewasa ini, WWW atau yang sering disebut sebagai “web” saja adalah
merupakan aplikasi internet yang paling populer. Demikian populernya
hingga banyak orang yang keliru mengidentikkan web dengan internet.
Secara
teknis, web adalah sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk teks,
gambar,suara, dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah internet
webserver dipresentasikan dalam bentuk hypertext. Informasi di web dalam
bentuk teks umumnya ditulis dalam format HTML (Hypertext Markup
Language). Informasi lainnya disajikan dalam bentuk grafis (dalam format
GIF, JPG, PNG), suara (dalam format AU, WAV), dan objek multimedia
lainnya (seperti MIDI, Shockwave, Quicktime Movie, 3D World).
Web
dapat diakses oleh perangkat lunak web client yang secara populer
disebut sebagai browser. Browser membaca halaman-halaman web yang
tersimpan dalam webserver melalui protokol yang disebut HTTP (Hypertext
Transfer Protocol). Dewasa ini, tersedia beragam perangkat lunak
browser. Beberapa diantaranya cukup populer dan digunakan secara meluas,
contohnya seperti Microsoft Internet Explorer, Netscape Navigator,
maupun Opera, namun ada juga beberapa produk browser yang kurang dikenal
dan hanya digunakan di lingkungan yang terbatas. Sebagai dokumen
hypertext, dokumen-dokumen di web dapat memiliki link (sambungan) dengan
dokumen lain, baik yang tersimpan dalam webserver yang sama maupun di
webserver lainnya. Link memudahkan para pengakses web berpindah dari
satu halaman ke halaman lainnya, dan “berkelana” dari satu server ke
server lain. Kegiatan penelusuran halaman web ini biasa diistilahkan
sebagai browsing, ada juga yang menyebutnya sebagai surfing
(berselancar).
Seiring dengan semakin berkembangnya jaringan
internet di seluruh dunia, maka jumlah situs web yang tersedia juga
semakin meningkat. Hingga saat ini, jumlah halaman web yang bisa diakses
melalui internet telah mencapai angka miliaran. Untuk memudahkan
penelusuran halaman web, terutama untuk menemukan halaman yang memuat
topiktopik yang spesifik, maka para pengakses web dapat menggunakan
suatu search engine (mesin pencari). Penelusuran berdasarkan search
engine dilakukan berdasarkan kata kunci (keyword) yang kemudian akan
dicocokkan oleh search engine dengan database (basis data) miliknya.
Dewasa ini, search engine yang sering digunakan antara lain adalah
Google (www.google.com) dan Yahoo (www.yahoo.com).
- E-Mail atau
kalau dalam istilah Indonesia, surat elektronik (Surel), adalah
aplikasi yang memungkinkan para pengguna internet untuk saling berkirim
pesan melalui alamat elektronik di internet. Para pengguna email memilki
sebuah mailbox (kotak surat) elektronik yang tersimpan dalam suatu mailserver. Suatu Mailbox memiliki sebuah alamat sebagai pengenal agar dapat berhubungan dengan mailbox lainnya, baik dalam bentuk penerimaan maupun pengiriman pesan. Pesan yang diterima akan ditampung dalam mailbox, selanjutnya pemilik mailbox sewaktu-waktu
dapat mengecek isinya, menjawab pesan, menghapus, atau menyunting dan
mengirimkan pesan email. Layanan email biasanya dikelompokkan dalam dua
basis, yaitu email berbasis client dan email berbasis web. Bagi pengguna email berbasis client, aktifitas per-emailan dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak email client, misalnya Eudora atau Outlook Express. Perangkat lunak ini menyediakan fungsi-fungsi penyuntingan dan pembacaan email secara offline (tidak
tersambung ke internet), dengan demikian, biaya koneksi ke internet
dapat dihemat. Koneksi hanya diperlukan untuk melakukan pengiriman (send) atau menerima (recieve) email dari mailbox. Sebaliknya, bagi pengguna email berbasis web,
seluruh kegiatan per-emailan harus dilakukan melalui suatu situs web.
Dengan demikian, untuk menggunakannya haruslah dalam keadaan online. Alamat email dari ISP (Internet Service Provider) umumnya berbasis client, sedangkan email berbasis web biasanya
disediakan oleh penyelenggara layanan email gratis seperti Hotmail
(www.hotmail.com) atau YahooMail (mail.yahoo.com). Beberapa pengguna
email dapat membentuk kelompok tersendiri yang diwakili oleh sebuah
alamat email. Setiap email yang ditujukan ke alamat email kelompok akan
secara otomatis diteruskan ke alamat email seluruh anggotanya. Kelompok
semacam ini disebut sebagai milis (mailing list). Sebuah milis
didirikan atas dasar kesamaan minat atau kepentingan dan biasanya
dimanfaatkan untuk keperluan diskusi atau pertukaran informasi diantara
para anggotanya. Saat ini, salah satu server milis yang cukup banyak
digunakan adalah Yahoogroups (www.yahoogroups.com). Pada mulanya sistem email hanya dapat digunakan untuk mengirim informasi dalam bentuk teks standar (dikenal sebagai ASCII, American Standard Code for Information Interchange). Saat itu sukar untuk mengirimkan data yang berupa berkas non-teks (dikenal sebagai file binary). Cara yang umum dilakukan kala itu adalah dengan menggunakan program uuencode untuk mengubah berkas binary tersebut
menjadi berkas ASCII, kemudian baru dikirimkan melalui e-mail. Di
tempat tujuan, proses sebaliknya dilakukan. Berkas ASCII tersebut diubah
kembali ke berkas binary dengan menggunakan program uudecode. Cara ini
tentunya terlalu kompleks karena tidak terintegrasi dengan sistem email.
Belakangan dikembangkan standar baru yang disebut MIME (Multipurpose Internet Mail Extensions). Standar ini diciptakan untuk mempermudah pengiriman berkas dengan melalui attachment (lampiran).
MIME juga memungkinkan sebuah pesan dikirimkan dalam berbagai variasi
jenis huruf, warna, maupun elemen grafis. Walaupun nampak menarik,
penggunaan MIME akan membengkakkan ukuran pesan email yang dikirimkan.
Hal ini jelas akan memperlambat waktu yang dibutuhkan untuk mengirim
maupun menerima pesan. Dalam hal ini, ada anjuran agar sedapat mungkin
menggunakan format teks standar dalam penyuntingan email. Gunakan MIME
hanya untuk pesan-pesan tertentu yang memang membutuhkan tampilan yang
lebih kompleks.
- FTP -
Fasilitas ini memungkinkan para pengguna internet untuk melakukan
pengiriman (upload) atau menyalin (download) sebuah file antara komputer
lokal dengan komputer lain yang terhubung dalam jaringan internet.
Protokol standar yang digunakan untuk keperluan ini disebut sebagai File
Transfer Protocol (FTP) FTP umumnya dimanfaatkan sebagai sarana
pendukung untuk kepentingan pertukaran maupun penyebarluasan sebuah file
melalui jaringan internet. FTP juga dimanfaatkan untuk melakukan prose
upload suatu halaman web ke webserver agar dapat diakses oleh pengguna
internet lainnya. Secara teknis, aplikasi FTP disebut sebagai FTP
client, dan yang populer digunakan saat ini antara lain adalah Cute FTP
dan WS_FTP, Aplikasi-aplikasi ini umumnya dimanfaatkan untuk transaksi
FTP yang bersifat dua arah (active FTP). Modus ini memungkinkan pengguna
untuk melakukan baik proses upload maupun proses download. Tidak semua
semua server FTP dapat diakses dalam modus active. Untuk mencegah
penyalahgunaan–yang dapat berakibat fatal bagi sebuah server FTP—maka
pengguna FTP untuk modus active harus memiliki hak akses untuk
mengirimkan file ke sebuah server FTP. Hak akses tersebut berupa sebuah
login name dan password sebagai kunci untuk memasuki sebuah sistem FTP
server. Untuk modus passive, selama memang tidak ada restriksi dari
pengelola server, umumnya dapat dilakukan oleh semua pengguna dengan
modus anonymous login (log in secara anonim). Kegiatan mendownload
software dari Internet misalnya, juga dapat digolongkan sebagai passive
FTP. selengkapnya tentang FTP dapat anda pelajari << disini>>
- Remote Login -
Layanan remote login mengacu pada program atau protokol yang
menyediakan fungsi yang memungkinkan seorang pengguna internet untuk
mengakses (login) ke sebuah terminal (remote host) dalam lingkungan
jaringan internet. Dengan memanfaatkan remote login, seorang pengguna
internet dapat mengoperasikan sebuah host dari jarak jauh tanpa harus
secara fisik berhadapan dengan host bersangkutan. Dari sana ia dapat
melakukan pemeliharaan (maintenance), menjalankan sebuah program atau
malahan menginstall program baru di remote host. Protokol yang umum
digunakan untuk keperluan remote login adalah Telnet (Telecommunications
Network). Telnet dikembangkan sebagai suatu metode yang memungkinkan
sebuah terminal mengakses resource milik terminal lainnya (termasuk hard
disk dan program-program yang terinstall didalamnya) dengan cara
membangun link melalui saluran komunikasi yang ada, seperti modem atau
network adapter. Dalam hal ini, protokol Telnet harus mampu menjembatani
perbedaan antar terminal, seperti tipe komputer maupun sistem operasi
yang digunakan. Aplikasi Telnet umumnya digunakan oleh pengguna teknis
di internet. Dengan memanfaatkan Telnet, seorang administrator sistem
dapat terus memegang kendali atas sistem yang ia operasikan tanpa harus
mengakses sistem secara fisik, bahkan tanpa terkendala oleh batasan
geografis. Namun demikian, penggunaan remote login, khususnya Telnet,
sebenarnya mengandung resiko, terutama dari tangan-tangan jahil yang
banyak berkeliaran di internet. Dengan memonitor lalu lintas data dari
penggunaan Telnet, para cracker dapat memperoleh banyak informasi dari
sebuah host, dan bahkan mencuri data-data penting sepert login name dan
password untuk mengakses ke sebuah host. Kalau sudah begini, mudah saja
bagi mereka-mereka ini untuk mengambil alih sebuah host. Untuk
memperkecil resiko ini, maka telah dikembangkan protokol SSH (secure
shell) untuk menggantikan Telnet dalam melakukan remote login. Dengan
memanfaatkan SSH, maka paket data antar host akan dienkripsi (diacak)
sehingga apabila “disadap” tidak akan menghasilkan informasi yang
berarti bagi pelakunya.
- Chat -
adalah sebuah bentuk komunikasi di intenet yang menggunakan sarana
baris-baris tulisan yang diketikkan melalui keyboard. Dalam sebuah sesi
chat, komnunikasi terjalin melalui saling bertukar pesan-pesan singkat.
kegiatan ini disebut chatting dan pelakunya disebut sebagai chatter.
Para chatter dapat saling berkomunikasi secara berkelompok dalam suatu
chat room dengan membicarakan topik tertentu atau berpindah ke modus
private untuk mengobrol berdua saja dengan chatter lain. Kegiatan
chatting membutuhkan software yang disebut IRC Client, diantaranya yang
paling populer adalah software mIRC. Ada juga beberapa variasi lain dari
IRC, misalnya apa yang dikenal sebagai MUD (Multi-User Dungeon atau
Multi-User Dimension). Berbeda dengan IRC yang hanya menampung obrolan,
aplikasi pada MUD jauh lebih fleksibel dan luas. MUD lebih mirip seperti
sebuah dunia virtual (virtual world) dimana para penggunanya dapat
saling berinteraksi seperti halnya pada dunia nyata, misalnya dengan
melakukan kegiatan tukar menukar file atau meninggalkan pesan.
Karenanya, selain untuk bersenang-senang, MUD juga sering dipakai oleh
komunitas ilmiah serta untuk kepentingan pendidikan (misalnya untuk
memfasilitasi kegiatan kuliah jarak jauh). Belakangan, dengan semakin
tingginya kecepatan akses internet, maka aplikasi chat terus diperluas
sehingga komunikasi tidak hanya terjalin melalui tulisan namun juga
melalui suara (teleconference), bahkan melalui gambar dan suara
sekaligus (videoconference). beberapa aplikasi Chat yang sering
digunakan antara lain yahoo messenger, Google Talk, Skype, Facebook
Chat, Oovoo dan lain sebagainya
4.Perangkat keras untuk akses internet
Spesifikasi minimal untuk PC (Personal Computer) atau laptop agar bisa diguakan untuk mengakses internet adalah :
- Processor Pentium III 500 Mhz
- Ram 64 MB
- VGA Card 4 MB
- Sound Card dan Speaker
- CD ROM
- Harddisk 10 GB
- Monitor CRT SVGA
2. ModemModem
berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan
bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (carrier)
dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang
memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal
pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan
baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah
alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh
dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT,
Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih
dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi
pada komputer.
Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital
diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog, ketika modem
menerima data dari luar berupa sinyal analog, modem mengubahnya kembali
ke sinyal digital supaya dapat diproses lebih lanjut oleh komputer.
Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media
telekomunikasi seperti telepon dan radio.
Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer.
Jenis-jenis modem berdasarkan beberapa kategori :
A. Berdasarkan letak di CPU Komputer
1. Modem eksternal
Modem yang ditempatkan di luar perangkat utama CPU. Modem
ini terpisah dari PC dan dihubungkan melalui kabel LAN dan kabel USB,
tergantung tipe modemnya.
2. Modem internal.
Merupakan modem yang dipasang dalam komputer terutama pada
slot ekspansi yang tersedia dalam mainboard komputer. Rata-rata
kecepatan modem internal untuk melakukan download adalah 56 Kbps.
B. Berdasarkan cara koneksi dengan ISP
1. Modem wireline atau wired adalah
Modem yang menggunakan media kabel untuk berkoneksi dengan ISP
2. Modem wireless adalah
Modem yang menggunakan media nirkabel (gelombang elektronik) untuk berkoneksi dengan ISP
C. Berdasarkan ISP yang digunakan
1. Modem ADSL (
Asymmetric Digital Subscriber Line)
2. Modem DSL (
Digital Subscriber Line)
3. Modem CDMA (
Code division multiple access)
4. Modem GSM (
Global System for Mobile Communication)
5. Modem Dial Up
3. Saluran TeleponSaluran
telpon juga merupakan perangkat keras yang penting dan diperlukan untuk
menghubungkan komputer dengan internet. Penggunaan sauran telpon ini
juga diikuti dengan penggunan modem dial up. Selain saluran telepon,
untuk melakukan akses internet juga bisa dilakukan dengan menggunakan TV
kabel. Untuk bisa mengakses internet menggunakan jaringan TV kabel maka
modem yang dipakai adalah modem kabel.
Perangkat Keras Pendukung
Selain ketiga perangkat utama di atas (computer, modem, saluran telpon)
terdapat juga beberapa perangkat keras pendukung akses internet. Antara
lain:
1. Hub / Switch
Hub adalah sebuah perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk
menghubungkan peralatan-peralatan dengan ethernet 10BaseT atau serat
optik sehingga menjadikannya dalam satu segmen jaringan.
Switch jaringan (atau switch untuk singkatnya) adalah sebuah alat
jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung segementasi
banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC).
Switch
jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada
satu area yang terbatas, switch juga bekerja pada lapisan data link,
cara kerja switch hampir sama seperti bridge, tetapi switch memiliki
sejumlah port sehingga sering dinamakan multi-port bridge.
2. Repeater
Repeater adalah Repeater merupakan perangkat yang digunakan untuk
menerima sinyal dan memancarkan kembali sinyal tersebut dengan kekuatan
yang sama dengan sinyal asli, singkatnya repeater berfungsi untuk
menguatkan sinyal agar sinyal dikirim sama dengan sinyal aslinya .
3. BridgeAdalah
sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau
membuat sebuah segmen jaringan. bridge juga dapat digunakan untuk
menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya
antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat
optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda, seperti halnya
antara Token Ring dan Ethernet.
4. RouterRouter
berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk
meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda
dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk
suatu Local Area Network (LAN). Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari
router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan
penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang
memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama,
switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat
memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.
Cara kerja router
mirip dengan bridge jaringan, yakni mereka dapat meneruskan paket data
jaringan dan dapat juga membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau
menyatukan segmen-segmen jaringan. Akan tetapi, router berjalan pada
lapisan ketiga pada model OSI (lapisan jaringan), dan menggunakan skema
pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, seperti halnya alamat IP.
Sementara itu, bridge jaringan berjalan pada lapisan kedua pada model
OSI (lapisan data-link), dan menggunakan skema pengalamatan yang
digunakan pada lapisan itu, yakni MAC address.
Lalu, kapan
penggunaan bridge jaringan dilakukan dan kapan penggunakan router
dilakukan? Bridge, sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segm
JARINGAN KOMPUTER
Definisi Jaringan komputer
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan
komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu
kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa
kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling
bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan
bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan
jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan
jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua,
puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
Jenis Jaringan Komputer
Dalam
mempelajari macam-macam jaringan komputer terdapat dua klasifikasi yang
sangat penting yaitu teknologi transmisi dan jarak. Secara garis besar,
terdapat dua jenis teknologi transmisi yaitu jaringan broadcast dan jaringanpoint-to-point.
Jaringan broadcast memiliki
saluran komunikasi tunggal yang dipakai bersama-sama oleh semua mesin
yang ada pada jaringan. Pesan-pesan berukuran kecil, disebut paket, yang
dikirimkan oleh suatu mesin akan diterima oleh mesin-mesin lainnya.
Field alamat pada sebuah paket berisi keterangan tentang kepada siapa
paket tersebut ditujukan. Saat menerima paket, mesin akan mencek field
alamat. Bila paket tersebut ditujukan untuk dirinya, maka mesin akan
memproses paket itu, bila paket ditujukan untuk mesin lainnya, mesin
tersebut akan mengabaikannya.
Jaringan point-to-point terdiri
dari beberapa koneksi pasangan individu dari mesin-mesin. Untuk
mengirim paket dari sumber ke suatu tujuan, sebuah paket pada jaringan
jenis ini mungkin harus melalui satu atau lebih mesin-mesin perantara.
Seringkali harus melalui banyak route yang mungkin berbeda jaraknya.
Karena itu algoritma route memegang peranan penting pada jaringan
point-to-point.
Pada
umumnya jaringan yang lebih kecil dan terlokalisasi secara geografis
cenderung memakai broadcasting, sedangkan jaringan yang lebih besar
menggunakan point-to-point.
1. Local Area Network (LAN)
Local
Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah
gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN
seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan
workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk
memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling
bertukar informasi.
LAN
seringkali menggunakan teknologi transmisi kabel tunggal. LAN
tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps (mega
bit/detik) dengan delay rendah (puluhan mikro second) dan
mempunyai faktor kesalahan yang kecil. LAN-LAN modern dapat beroperasi
pada kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusan megabit/detik.
Gambar 1 Dua jenis jaringan broadcast. (a) Bus. (b) Ring
Terdapat
beberapa macam topologi yang dapat digunakan pada LAN broadcast. Gambar
1.1 menggambarkan dua diantara topologi-topologi yang ada. Pada
jaringan bus (yaitu kabel liner), pada suatu saat sebuah mesin bertindak
sebagai master dan diijinkan untuk mengirim paket. Mesin-mesin
lainnya perlu menahan diri untuk tidak mengirimkan apapun. Maka untuk
mencegah terjadinya konflik, ketika dua mesin atau lebih ingin
mengirimkan secara bersamaan, maka mekanisme pengatur diperlukan.
Mekanisme pengatur dapat berbentuk tersentralisasi atau terdistribusi.
IEEE 802.3 yang populer disebut Ethernet merupakan jaringan broadcast
bus dengan pengendali terdesentralisasi yang beroperasi pada kecepatan
10 s.d. 100 Mbps. Komputer-komputer pada Ethernet dapat mengirim kapan
saja mereka inginkan, bila dua buah paket atau lebih bertabrakan, maka
masing-masing komputer cukup menunggu dengan waktu tunggu yang acak
sebelum mengulangi lagi pengiriman.
Sistem
broadcast yang lain adalah ring, pada topologi ini setiap bit dikirim
ke daerah sekitarnya tanpa menunggu paket lengkap diterima. Biasanya
setiap bit mengelilingi ring dalam waktu yang dibutuhkan untuk
mengirimkan beberapa bit, bahkan seringkali sebelum paket lengkap
dikirim seluruhnya. Seperti sistem broadcast lainnya, beberapa aturan
harus dipenuhi untuk mengendalikan access simultan ke ring. IEEE 802.5
(token ring) merupakan LAN ring yang populer yang beroperasi pada
kecepatan antara 4 s.d 16 Mbps.
Berdasarkan
alokasi channelnya, jaringan broadcast dapat dibagi menjadi dua, yaitu
statik dan dinamik. Jenis alokasi statik dapat dibagi berdasarkan waktu
interval-interval diskrit dan algoritma round robin, yang mengijinkan
setiap mesin untuk melakukan broadcast hanya bila slot waktunya sudah
diterima. Alokasi statik sering menyia-nyiakan kapasitas channel bila
sebuah mesin tidak punya lgi yang perlu dikerjakan pada saat slot
alokasinya diterima. Karena itu sebagian besar sistem cenderung
mengalokasi channel-nya secara dinamik (yaitu berdasarkan kebutuhan).
Metoda
alokasi dinamik bagi suatu channel dapat tersentralisasi ataupun
terdesentralisasi. Pada metoda alokasi channel tersentralisasi terdapat
sebuah entity tunggal, misalnya unit bus pengatur, yang menentukan siapa
giliran berikutnya. Pengiriman paket ini bisa dilakukan setelah
menerima giliran dan membuat keputusan yang berkaitan dengan algoritma
internal. Pada metoda aloksi channel terdesentralisasi, tidak terdapat
entity sentral, setiap mesin harus dapat menentukan dirinya sendiri
kapan bisa atau tidaknya mengirim.
Keuntungan Jaringan LAN :
1. Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).
2. Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).
3. File-file
data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari semua
client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat
dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data
terjamin.
4. File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol.
5. Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.
6. Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali.
7. Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail & Chat.
8. Bila
salah satu client/server terhubung dengan modem, maka semua atau
sebagian komputer pada jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan Internet
atau mengirimkan fax melalui 1 modem.
2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN)
pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan
biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup
kantor-kantor perusahaan yang berdekatan dan dapat dimanfaatkan untuk
keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN biasanya mampu menunjang data
dan suara, dan bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
MAN hanya memiliki sebuah atau dua buah kabel dan tidak mempunyai
elemen switching, yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel. Adanya elemen switching membuat rancangan menjadi lebih sederhana.
Alasan
utama memisahkan MAN sebagai kategori khusus adalah telah ditentukannya
standar untuk MAN, dan standar ini sekarang sedang diimplementasikan.
Standar tersebut disebut DQDB (Distributed Queue Dual Bus) atau 802.6 menurut standar IEEE. DQDB terdiri dari dua buah kabel unidirectionaldimana
semua komputer dihubungkan, seperti ditunjukkan pada gambar 1.1 Setiap
bus mempunyai sebuah head–end, perangkat untuk memulai aktivitas
transmisi. Lalulintas yang menuju komputer yang berada di sebelah kanan
pengirim menggunakan bus bagian atas. Lalulintas ke arah kiri
menggunakan bus yang berada di bawah.
Gambar 2 Arsitektur MAN DQDB
3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN)
mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara
atau benua.WAN terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk
menjalankan program-program aplikasi.
Kita akan mengikuti penggunaan tradisional dan menyebut mesin-mesin ini sebagai host. Istilah End System kadang-kadang
juga digunakan dalam literatur. Host dihubungkan dengan sebuah subnet
komunikasi, atau cukup disebut subnet. Tugas subnet adalah membawa pesan
dari host ke host lainnya, seperti halnya sistem telepon yang membawa
isi pembicaraan dari pembicara ke pendengar. Dengan memisahkan aspek
komunikasi murni sebuah jaringan (subnet) dari aspek-aspek aplikasi
(host), rancangan jaringan lengkap menjadi jauh lebih sederhana. Pada
sebagian besar WAN, subnet terdiri dari dua komponen, yaitu kabel
transmisi dan elemen switching. Kabel transmisi (disebut juga sirkuit,
channel, atau trunk) memindahkan bit-bit dari satu mesin ke mesin
lainnya.
Element switching adalah
komputer khusus yang dipakai untuk menghubungkan dua kabel transmisi
atau lebih. Saat data sampai ke kabel penerima, element switching harus memilih kabel pengirim untuk meneruskan pesan-pesan tersebut. Sayangnya tidak ada terminologi standart dalam menamakan komputer seperti ini. Namanya sangat bervariasi disebut paketswitching node, intermidiate system, data switching exchange dan sebagainya.
Gambar 3 Hubungan antara host-host dengan subnet
Sebagai
istilah generik bagi komputer switching, kita akan menggunakan istilah
router. Tapi perlu diketahui terlebih dahulu bahwa tidak ada konsensus
dalam penggunaan terminologi ini. Dalam model ini, seperti ditunjukkan
oleh gambar 1.2 setiap host dihubungkan ke LAN tempat dimana terdapat
sebuah router, walaupun dalam beberapa keadaan tertentu sebuah host
dapat dihubungkan langsung ke sebuah router. Kumpulan saluran komunikasi
dan router (tapi bukan host) akan membentuk subnet.
Istilah
subnet sangat penting, tadinya subnet berarti kumpulan kumpulan
router-router dan saluran-saluran komunikasi yang memindahkan paket dari
host host tujuan. Akan tatapi, beberpa tahun kemudian subnet
mendapatkan arti lainnya sehubungan dengan pengalamatan jaringan.
Pada
sebagian besar WAN, jaringan terdiri dari sejumlah banyak kabel atau
saluran telepon yang menghubungkan sepasang router. Bila dua router yang
tidak mengandung kabel yang sama akan melakukan komunikasi, keduanya
harus berkomunikasi secara tak langsung melalui router lainnya. ketika
sebuah paket dikirimkan dari sebuah router ke router lainnya melalui
router perantara atau lebih, maka paket akan diterima router dalam
keadaan lengkap, disimpan sampai saluran output menjadi bebas, dan
kemudian baru diteruskan.
Gambar 4 Bebarapa topologi subnet untuk poin-to-point .
(a)Bintang (b)Cincin (c)Pohon (d)Lengkap (e) Cincin berinteraksi (f)Sembarang.
Subnet
yang mengandung prinsip seperti ini disebut subnet point-to-point,
store-and-forward, atau packet-switched. Hampir semua WAN (kecuali yang
menggunakan satelit) memiliki subnet store-and-forward.
Di
dalam menggunakan subnet point-to-point, masalah rancangan yang penting
adalah pemilihan jenis topologi interkoneksi router. Gambar 1.3
menjelaskan beberapa kemungkinan topologi. LAN biasanya berbentuk
topologi simetris, sebaliknya WAN umumnya bertopologi tak menentu.
Keuntungan Jaringan WAN.
a. Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang.
b. Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-Mail & Chat.
c. Dokumen/File
yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos, dapat dikirim
melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang
dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat
cepat.
d. Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.
Internet
Sebenarnya
terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat
keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda . Orang yang terhubung ke
jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang
terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan
hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda.
Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut
gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang
diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.
Jaringan Tanpa Kabel
Komputer mobile seperti komputer notebook dan Personal Digital Assistant(PDA),
merupakan cabang industri komputer yang paling cepat pertumbuhannya.
Banyak pemilik jenis komputer tersebut yang sebenarnya telah memiliki
mesin-mesin desktop yang terpasang pada LAN atau WAN tetapi karena
koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat
terbang, maka banyak yang tertarik untuk memiliki komputer dengan
jaringan tanpa kabel ini.
Jaringan
tanpa kabel mempunyai berbagai manfaat, yang telah umum dikenal adalah
kantor portable. Orang yang sedang dalam perjalanan seringkali ingin
menggunakan peralatan elektronik portable-nya untuk mengirim atau
menerima telepon, fax, e-mail, membaca fail jarak jauh login ke mesin
jarak jauh, dan sebagainya dan juga ingin melakukan hal-hal tersebut
dimana saja, darat, laut, udara. Jaringan tanpa kabel sangat bermanfaat
untuk mengatasi masalah-masalah di atas.
Tabel 1 Kombinasi jaringan tanpa kabel dan komputasi mobile
Wireless
|
Mobile
|
Aplikasi
|
Tidak
|
Tidak
|
Worksation tetap di kantor
|
Tidak
|
Ya
|
Komputer portable terhubung ke len telepon
|
Ya
|
Tidak
|
LAN dengan komunikasi wireless
|
Ya
|
Ya
|
Kantor portable, PDA untuk persediaan
|
Walaupun
jaringan tanpa kabel dan sistem komputasi yang dapat berpindah-pindah
sering kali berkaitan erat, sebenarnya tidaklah sama, seperti yang
tampak pada tabel 1.2. Komputer portabel kadang-kadang menggunakan kabel
juga, yaitu disaat seseorang yang sedang dalam perjalanan menyambungkan
komputer portable-nya ke jack telepon di sebuah hotel, maka kita
mempunyai mobilitas yang bukan jaringan tanpa kabel. Sebaliknya, ada
juga komputer-komputer yang menggunakan jaringan tanpa kabel tetapi
bukan portabel, hal ini dapat terjadi disaat komputer-komputer tersebut
terhubung pada LAN yang menggunakan fasilitas komunikasi wireless
(radio).
Meskipun
jaringan tanpa kabel ini cukup mudah untuk di pasang, tetapi jaringan
macam ini memiliki banyak kekurangan. Biasanya jaringan tanpa kabel
mempunyai kemampuan 1-2 Mbps, yang mana jauh lebih rendah dibandingkan
dengan jaringan berkabel. Laju kesalahan juga sering kali lebih besar,
dan transmisi dari komputer yang berbeda dapat mengganggu satu sama
lain.
Topologi Jaringan Komputer
Topologi
adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer
lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan
adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing
topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya
sendiri.
Topologi BUS
Keuntungan :
1. Hemat kabel
2. Layout kabel sederhana
3. Mudah dikembangkan
Kerugian :
1. Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
2. Kepadatan lalu lintas
3. Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
4. Diperlukan repeater untuk jarak jauh
Topologi TokenRING
Metode
token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan
komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai
tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan
kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul diperiksa
alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan
Keuntungan :
Hemat Kabel
Kerugian :
1. Peka kesalahan
2. Pengembangan jaringan lebih kaku
Topologi STAR
Kontrol
terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data
tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat
dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun
sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh
server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan
hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server.
Keuntungan :
1. Paling fleksibel
2. Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
3. Kontrol terpusat
4. Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
5. Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian :
1. Boros kabel
2. Perlu penanganan khusus
3. Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
Extended STAR
Mengembangkan
topologi STAR yang dikembangkan. Berupa link-link individual yang
dihubungkan pada hub-hub/switch secara terkonsentrasi.
Hierarcial
Dibuat similar dengan Extended Star, tetapi sistem di-link ke sebuah computer yang mengontrol traffic dalam topologi
Mesh
Digunakan pada kondisi di mana tidak ada hubungan komunikasi terputus secara absolute antarnode komputer. Sebagai contoh adalah sistem-sistem control dari sebuah nuclear power plant. Topologi ini merefleksikan juga bagaimana desain dari internet, yang memiliki multipath ke berbagai lokasi.
Peer-to-peer Network
Peer
artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer
yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10
komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan
adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai
komputer bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer
Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat
yang bersamaan.
Sistem
jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang
memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin memberi komputer baru,
katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup
memasang netword card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan
kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan
ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih
mudah dipejari dan dipakai.
Peralatan-peralatan yang dibutuhkan :
Peralatan-peralatan yang biasa digunakan untuk membuat suatu jaringan :
a. Unit komputer untuk Server.
b. Beberapa Unit komputer untuk Client.
c. HUB
16 Port, Untuk jaringan yang terdiri dari 1 Server dan 15
Client.Ethernet Card, Untuk masing masing komputer dibutuhkan 1 Ethernet
Card.
d. Jack RJ 45, Untuk masing-masing komputer dibutuhkan 2 PCS Jack RJ 45.
e. Kabel UTP, Panjangnya tergantung kebutuhan pada saat pemasangan.
f. Modem 56Kbps.
g. Line Telpon.
h. UPS.
Software
a. Microsoft® Windows NT Server 4.0 , Untuk Operating Sistem pada Server.
b. Microsoft® Windows 95/98, Untuk Operating Sistem pada Client.
Contoh aplikasi jaringan komputer :
a. Client C, Client E sedang print document pada printer di Client A
b. Client F sedang print document pada printer di Client B
c. Client A,B,C,D,E,F dapat saling berkomunikasi.
d. Client G mengakses data pada Server dikantor dari rumah tinggalnya.
e. Internet
pada Client D sedang aktif, Client A,B,C,E dan F dapat menggunakan
fasilitas Internet yang ada pada Client D secara simultan/bersamaan.
f. Modem
pada Client D dapat difungsikan sebagai Mesin Fax, Client A,B,C,E,F
dapat menggunakan fasilitas tersebut, Menggunakan fasilitas Fax pada
modem akan menghemat biaya karena tidak diperlukan pencetakan dokumen
pada kertas, melainkan langsung di send ke nomor fax yang akan dituju, dokumen yang anda baca ini adalah salah satu contoh hasilnya.
Manfaat Jaringan Komputer
Secara
umum, jaringan mempunyai beberapa manfaat yang lebih dibandingkan
dengan komputer yang berdiri sendiri dan dunia usaha telah pula mengakui
bahwa akses ke teknologi informasi modern selalu memiliki keunggulan
kompetitif dibandingkan pesaing yang terbatas dalam bidang teknologi.
Jaringan
memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien. Misalnya, banyak
pengguna dapat saling berbagi printer tunggal dengan kualitas tinggi,
dibandingkan memakai printer kualitas rendah di masing-masing meja
kerja. Selain itu, lisensi perangkat lunak jaringan dapat lebih murah
dibandingkan lisensi stand-alone terpisah untuk jumlah pengguna sama.
Jaringan
membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan up-to-date.
Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik memungkinkan
banyak pengguna mengaskses data dari berbagai lokasi yang berbeda, dan
membatasi akses ke data sewaktu sedang diproses.
Jaringan
membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing). Transfer data
pada jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data
lainnya yang bukan jaringan.
Jaringan
memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien. Surat
dan penyampaian pesan elektronik merupakan substansi sebagian besar
sistem jaringan, disamping sistem penjadwalan, pemantauan proyek,
konferensi online dan groupware, dimana semuanya membantu team bekerja
lebih produktif.
Jaringan
membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif. Akses
jarak-jauh ke data terpusat memungkinkan karyawan dapat melayani klien
di lapangan dan klien dapat langsung berkomunikasi dengan pemasok.
Dengan
dibangunnya sistem jaringan komputer pada suatu perusahaan akan
memberikan keuntungan – keuntungan diantaranya :
1. Dapat
saling berbagi (Sharing) penggunaan peralatan yang ada, baik itu
harddisk, printer, modem dll, tanpa harus memindahkan
peralatan-peralatan tersebut kepada yang membutuhkan. Dengan demikian
terjadi peningkatan efesiensi waktu dan biaya pembelian hardware.
2. Dapat
saling berbagi (Sharing) penggunaan file atau data yang ada pada server
atau pada masing – masing workstation. Dengan demikian untuk
mendapatkan suatu informasi tertentu dapat dilakukan dengan cepat. Dalam
hal ini terjadi peningkatan efesiensi waktu.
3. Aplikasi dapat dipakai bersama sama (multiuser)
4. Akses ke jaringan memakai nama, password dan pengaturan hak untuk data data rahasia
5. Komunikasi antar pemakai melalui E-Mail atau Lan Conference.
6. Pengontrolan para pemakai ataupun pemakaian data data secara terpusat dan oleh orang orang tertentu
7. Sistem backup yang mudah karena manajemen yang tersentralisasi
8. Tidak tergantung kepada orang yang menyimpan data (apabila orangnya tidak ada) karena penyimpanan data tersentralisasi
9. Data yang selalu up to date karena server senantiasa meng uptodatekan data begitu ada input (Data Entry)
10. Seorang
Supervisor / Administrator dapat melakukan pengontrolan pemakai
berdasarkan : Waktu akses, Tempat akses, Kapasitas pemakaian harddisk,
Mendeteksi pemakai yang tidak berhak, Monitor pekerjaan setiap pemakai.
11. Pada
saat ini dengan berkembangnya teknologi software, dimungkinkannya
penggunaan Internet secara bersama-sama secara simultan walaupun hanya
memiliki satu modem, satu line telpon dan satu account internet